waptext

agama dan teknologi.teknologi komputer

Posted by udon 2 komentar

Contoh aplikasi basis data pada Bank
Contoh aplikasi basis data pada Bank
Model Basis data Berorientasi Objek (OODBMS)
OODBMS
Model Basis data berorientasi oobjek (OODBMS) menggunakan konsep-konsep pendekatan
berorientasi objek yang tidak hanya menyimpan data tapi juga operasi operasi terhadap data yang membentuk objek apa yang dapat dilakukan pada data yang dikandungnya. Pengembangan Basis data berorientasi objek dipengaruhi peningkatan popularitas bahasa berorientasi objek dan realisasi untuk mengatasi keterbatasan basis data relasional.

ODBMS ( Bambang, 2004) adalah perluasan bahasa pemograman menjadi bahasa versi persitens. Bahasa versi persistens ini memungkinkan pemrogram memanipulasi data secara langsung dari bahasa pemograman tanpa perlu melalui bahasa memanipulasi data seperti SQL. Dengan cara ini maka terdapat integrasi lebih erat pada bahasa pemrograman dengan basis data dibanding melalui embedded SQL. Perluasan ini berkehendak dapat memberi transparasi antara konsep-konsep kelas dan objek dibahasa pemograman tanpa mempedulikan keberadaan di memori atau di disket
Manifesto OODBMS adalah :
• Mendukung objek objek kompleks
• Mendukung identitas objek
• Memungkinkan objek dikapsulkan
• Mendukung tipe atau kelas
• Mendukung pewarisan
• Menghindari tehnik binding yang dini
• Dapat mengingat lokasi data
Kelemahan OODBMS :
• Kemungkinan korupsi basis data
• Kekurangan dan perluasan logik
• OODB lebih sulit dimengerti. Dibutuhkan orang yang benar – benar menguasai OODB.
Keunggulan OODBMS:
• Fitur fitur lanjut
• Sistem tipe yang seragam
• Dapat menyimpan kelas dengan jumlah banyak
• Dapat mengatasi data yang interrelated dan kompleks
• Adanya kelas yang hirarki
• Tidak memerlukan query language
• Tidak ada ganguan mismach
• Tidak ada primary key
• Adanya inheritance
• Menghasilkan sistem yang dibangun diatas bentuk-bentuk antara yang stabil dan dengan
demikiaan lebih mampu untuk mengikuti perubahan
Gambaran Umum Sistem yang Berjalan
Berikut ini gambaran umum dari struktur basis data yang sedang berjalan berdasarkan hasil
pengamatan dan wawancara dengan Satuan Kerja Restruk Kredit di Bank XYZ. Pengkreditan yang berjalan di Bank XYZ hampir sama dengan bank-bank lainnya.
• Nasabah datang langsung pada Bank XYZ untuk mengajukan permohonan kredit dengan
mengisi formulir yang diberikan oleh customer service.
• Bagian marketing akan memeriksa formulir nasabah akan ketidaklengkapan pengisian formulir nasabah dan bila formulir belum lengkap terisi maka akan dikembalikan untuk pengisian kelengkapan formulir.
• Formulir yang telah lengkap ditindaklanjuti dengan melakukan survei akan jaminan yang
diberikan oleh nasabah.
• Setelah melakukan survei maka dibuatkan laporan tentang keadaan jaminan dan semua
informasi yang ada pada jaminan tersebut.
• Laporan yang telah dibuat maka akan diberikan pada bagian Head Segment dimana kumpulan orang yang mempunyai hak penentuan setuju atau tidak nya bank akan memberi pinjaman.
• Apabila bank tidak menyetujui permohonan peminjaman tersebut maka bagian marketing akan membuat surat penolakan yang diberikan pada nasabah. Dan bila disetujui maka dokumen akan diberikan pada bagian kredit untuk dicek lebih lanjut untuk penilaian jaminan dan analisa kredit. Dimana penilaian jaminan itu akan menilai seberapa besar nilai jaminan yang diberikan dan dibuat Laporan Penilaian Jaminan.
• Laporan tersebut diberikan pada divisi marketing dan bagian marketing akan membuatkan
proposal kredit dari hasil laporan penilaian tersebut. Bila peminjaman bernilai diatas 500 juta
maka dokumen akan didistribusikan kepada bagian kredit untuk menganalisis apakah permohonan perkreditan tersebut memenuhi syarat yang diajukan oleh bank.
• Dan membuat hasil analisa dalam bentuk laporan yang lalu diberikan pada pihak Risk
Management untuk melihat resiko-resiko yang terdapat pada permohonan peminjaman kredit
setelah semua resiko diperhitungkan maka hasilnya akan diberikan pada bagian Head Segment dimana komite tersebut merupakan kumpulan manajemen yang akan memberika persetujuan akhir akan pemberian kredit pada nasabah.
• Setelah offering letter diberikan ke nasabah selanjutnya bagian legal & dokumen akan meminta dokumen asli dari informasi yang diberikan nasabah , dan mengecek kelengkapan data tersebut.
• Kemudian akan dibuatkan surat pengantar untuk pengikatan kredit yang akan diberikan pada notaris
• Pengikatan kredit oleh notaris di setujui dan ditandatangani maka pencairan kredit dapat dilakukan.
• Setelah pencairan dilakukan semua hal yang dilakukan oleh nasabah akan dimonitor lebih
lanjut untuk kepastian penggunaan kredit pinjaman tersebut



contoh lain :


Basis Data
Basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal.
Redundansi adalah penyimpanan data yang sama secara berulang (kembar data).
Sistem Manajemen Basis Data
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah perangkat lunak yang terdiri atas sekumpulan program untuk mengelola dan memelihara data di dalam suatu struktur yang digunakan oleh banyak aplikasi.
Contoh aplikasi : MySQL, Oracle, MySQL Server, Paradoks, Delphi, dll.
Manfaat dan Fungsi Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) :
• Kemandirian Data : Program aplikasi tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanannya (menyembunyikan detail data).
• Akses Data efisien : memanfaatkan teknologi untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien.
• Integritas dan keamanan data : Tersedianya batasan integritas.
• Tersedianya keamanan data.
• Administrasi data : berbagi data & dapat memberikan perbaikan yang signifikan
• Akses Konkruen dan Crash Recovery : menjadwalkan akses konkuren pada data. akses data hanya satu pengguna pada satu waktu.
• Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi : mendukung fungsi-fungsi penting dari aplikasi untuk mengakses data.
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data adalah Suatu basis data yang berbasis komputer dibuat dan dipelihara oleh sekumpulan program aplikasi yang ditulis secara khusus untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan menggunakan suatu Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System).
Komponen Sistem Basis Data :
• DATA : Data untuk suatu basis data mempunyai karakteristik terintegrasi dan pemakaian bersama. Data dalam penggunaannya dibagi menjadi 2 pengguna yaitu multi-user & single-user.
• HARDWARE : berupa penyimpanan bantu dan peralatan Input/Output (I/O), processor dan memory utama, serta peralatan pendukung.
• SOFTWARE : Perangkat lunak untuk sistem basis data disebut SMBD.
• USER :
o Pemrogram aplikasi yaitu yang bertanggung jawab menulis program aplikasi yang menggunakan basis data.
o Pengguna akhir yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data secara on-line melalui workstation atau terminal
o Administrator Basis Data (Database Administrator) yaitu seseorang yang menyusun strategi dan putusan kebijakan mengenai data, dan menyediakan kebutuhan dukungan teknik untuk mengimplementasikan putusan yang dipilih.
Model Data
Model Data adalah Kumpulan tools yang secara konseptual untuk mendeskripsikan data, hubungan data, semantic data, dan konsistensi konstrain atau kumpulan konstruksi deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan detail penyimpanan level rendah.
Jenis – Jenis Model Data :
Flat File
Basis data flat-file terdiri dari satu atau lebih file yang dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format file text.
Kelemahan :
- Flat-file tidak menggunakan struktur data yang dengan mudah dapat direlasikan.
- Sulit untuk mengatur data secara efisien dan menjamin akurasi.
- Lokasi fisik fields data dengan file harus diketahui.
- Program harus dikembangkan untuk mengatur data.
Hirarki
Basis data hirarki menggunakan suatu root table atau parent table berada pada struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data.
Kelebihan :
- Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve
- Integritas data mudah dilakukan pengaturan
Kelemahan :
- Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data
- Terjadi redudansi data
Jaringan
menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables.
Relasi antar tabel dalam basis data jaringan disebut set structure
Kelebihan :
- Data lebih cepat diakses
- User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
- Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
Kelemahan :
- Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
- Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
- User harus memahami struktur basis data.
Relational
Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel.
Kelebihan :
- Data sangat cepat diakses
- Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
- Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
- Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
- Data lebih akurat
- Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
- Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).
Kelemahan :
- Kelompok informasi / tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
- User harus familiar dengan relasi antar tabel
- User harus belajar SQL.
Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))
Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan :
- Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
- Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
- Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
- Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.
Kelemahan :
- User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional
Relasional Objek (Object Relational (OR))
Relasional Objek adalah Mengkombinasikan konsep model basis data relasional dengan style pemrograman berorientasi objek
Kelebihan :
- Tipe bentukan dapat dibuat
Kelemahan :
- User harus memahami antara konsep berorientasi objek dengan relasional
- Beberapa vendor mengimplementasikan konsep relasional objek tidak mendukung sifat pewarisan objek.
Level Abstraksi Dalam SMBD
Skema eksternal
- Model Data.
Skema Konseptual
- Mendeskripsikan data yang disimpan dalam model data SMBD. Dalam SMBD Relasional, skema ini mendeskripsikan semua relasi yang disimpan dalam basis data.
Skema Fisik
- Menentukan detail penyimpanan data. Meringkas semua relasi yang dideskripsikan pada skema konseptual untuk disimpan pada media penyimpanan sekunder.

Categories:

2 Responses

  1. Mas_khani says:

    Mampir nich...
    menarik sekali blog anda, dan saya sangat suka..
    Salam....
    oh ya ada sedikit info nich tentang jasa ekspedisi . Semoga bermanfaat...

  2. udon says:

    terimah kasih udah berkunjung di blog saya... semoga bermanfa'at

Posting Komentar

Subscribe to My Blog

Subscribe Here